🎬 Di Balik Layar: Cerita Kami Mendukung PON Taekwondo Sumatera Utara

Setiap tayangan megah di layar besar, setiap momen heroik atlet yang terekam sempurna, hingga tiap sorot cahaya yang terang benderang—semuanya lahir dari kerja senyap di balik layar.

Kami, tim YSA Visual | Video Profil Medan, mungkin tak berdiri di podium. Tapi kami hadir di balik tiang-tiang rigging, di balik kamera yang tak pernah berhenti berputar, dan di tengah kabel-kabel genset yang mengalirkan tenaga untuk menyala.

📦 Hari-Hari Persiapan: “Bukan Sekadar Alat, Tapi Tanggung Jawab”

Pagi di Medan masih berkabut ketika truk pertama tiba membawa Video Trone 32 Meter. Kami memasang dua titik, total 64 meter. Raksasa digital itu bukan hanya layar—tapi etalase semangat, tempat nama-nama atlet terpampang dan sorakan penonton bersatu.

Di sisi lain lapangan, genset 100 KVA kami nyalakan lebih awal. Tidak boleh ada yang padam, bahkan sedetik.

Di balik setiap detik tayangan, ada tangan-tangan operator, videografer, fotografer, dan teknisi yang bekerja nyaris tanpa jeda.

🎥 Ketika Semua Bergerak dalam Senyap

Satu kamera statis merekam area pojok arena, satu lagi bergerak dinamis dengan jib kamera, dan satu kamera fokus pada ekspresi atlet. Drone mengudara, mengabadikan semangat dari langit Sumatera Utara.

Dari ruang operator live penjurian, kami bertiga memantau monitor. Hening, tegang, tapi fokus. Tiap gerakan kaki atlet harus jelas, setiap poin harus terekam.

Di sisi lain venue, fotografer kami memutari arena, berjongkok, memanjat, menyusup di antara tribun—semua demi satu hal: menangkap momen yang tak bisa diulang.

📸 Behind The Scene: Saat Kamera Menoleh ke Kami

Ada momen saat kamera berpaling. Saat salah satu crew menyeka keringatnya di bawah panas videotrone. Saat kopi pertama pagi itu berpindah tangan dari satu teknisi ke editor. Saat kabel diurai pelan dengan lampu HP, hanya agar semuanya rapi dan siap.

Kami dokumentasikan itu semua—bukan untuk pamer, tapi sebagai pengingat: bahwa di balik layar besar itu, ada tim kecil yang bekerja dengan besar hati.